transparan-news.com | Pekanbaru – Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah tinggal menhitung hari, Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kota Pekanbaru memperketat pemeriksaan hewan qurban.
M. Firdaus, Kepala Dinas Distankan menjelaskan pihaknya telah melakukan pemerikasaan sapi dan kambing 5000 ekor.
“Hingga sekarang, sekitar 4.500 hewan kurban yang masuk Pekanbaru telah diperiksa, ditambah dengan sekitar 1.000 hewan kurban dari peternak lokal Pekanbaru. Jadi, total ada lebih dari 5.000 hewan yang telah kami periksa,” ungkapnya, Senin (10/6/2024).
Baca juga : Mantan Sekdes Diduga Korupsi Dana Desa Untuk Judi Online
Menurutnya pemeriksaan ini bertujuan untuk mengantisipasi penyakit seperti lumpy skin disease (LSD) atau cacar sapi dan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Tim Distankan telah mengunjungi berbagai peternakan di Pekanbaru untuk memastikan hewan-hewan ini bebas dari penyakit.
Dia menyebutkan hewan yang akan dijadikan kurban harus memenuhi syarat dari segi umur, kesehatan, dan fisik lainnya.
Dari pemantauan di lapangan, semua hewan dalam kondisi sehat, bebas dari penyakit mulut dan kuku, serta penyakit LSD.
Firdaus menambahkan bahwa pemantauan masih terus dilakukan karena hewan kurban terus berdatangan secara bertahap.
Pada tahun ini, kebutuhan hewan kurban di Kota Pekanbaru diperkirakan mencapai sekitar 9.000 ekor. (tn-002)