transparan-news.com | Pangkalpinang – Pemerintah provinsi bangka belitung melalui dinas kelautan dan perikanan menetapkan perairan pulau belitung sebagai kawasan zero atau bebas tambang timah demi meningkatkan kunjungan ke bumi laskar pelangi.
“Pemerintah telah menetapkan Perairan Pulau Belitung sebagai kawasan pariwisata yang zero tambang,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Babel Agus Suryadi di Pangkalpinang, seperti yang dilansir dilaman antara.
Masih menurut kadis kelautan tersebut, keindahan pantai dan terumbuh karang yang menyebabkan banyaknya turis dalam dan luar negeri yang berkunjung ke belitung.
“Selama ini keindahan Pulau Belitung telah mampu menarik dan meningkatkan kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara, sehingga laut di Belitung ini ditetapkan sebagai kawasan bebas penambangan bijih timah,” ujarnya.
Ia menyatakan Kementerian Kelautan dan Perikanan juga telah menetapkan dua lokasi di perairan Pulau Belitung sebagai kawasan konservasi untuk pengembangan ekonomi biru untuk menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam di daerah itu.
Dua kawasan konservasi di Pulau Belitung yang ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia yaitu Perairan Mendanau hingga Membalong di Kabupaten Belitung dan Perairan Memporang Kabupaten Belitung Timur.
“Zona konservasi ini sudah ditetapkan Kementerian Kelautan dan Perikanan atas dasar usulan Pemprov Kepulauan Babel, untuk menjaga kelestarian lingkungan laut dari kerusakan dan pencemaran dampak penambangan,” katanya.
Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Laut DKP Provinsi Kepulauan Babel, Fhores Fherado mengatakan lokasi kawasan konservasi dengan jenis konservasi taman wisata perairan di Pulau Belitung meliputi Pulau Selema, Pulau Kalambau, Pulau Bangkai, Pulau Pelemah, dan Pulau Tupai.
“Pada pulau-pulau tersebut kondisi terumbu karang masih relatif baik dan pada zona inti kawasan yang dicadangkan, difokuskan pada target konservasi yaitu terumbu karang, penyu, kerang kima, dan ikan napoleon,“ katanya. (tn-002)